1.PACKET SWITCHING
Pada packet
switching atau jaringan berbasis paket, pesan dibagi bagi menjadi bagian bagian
(paket paket) kecil. Paket paket ini dikirimkan dari komputer dan menjelajahi
jaringan, mencari rute rute yang paling efisien. Perlu diperhatikan bahwa
pencarian rute yang paling efisien bukan berarti mencari rute yang paling
dekat. Setiap paket juga dapat melalui rute rute yang berbeda dengan paket
paket lain.
Setiap paket dikirimkan dengan sebuah “header address”, yaitu sebuah “alamat” yang diletakkan pada bagian header. Bagian ini adalah sumber informasi yang memberitahukan tujuan dari paket itu sehingga paket itu tau kemana dia harus pergi. Header address ini juga menyimpan susunan dan letak dari paket paket tersebut sehingga saat paket paket tersebut sampai ke tempat tujuan dalam keadaan terpisah, paket paket tersebut dapat digabungkan kembali menjadi satu data yang lebih besar dengan tatanan dan urutan yang benar.
Paket paket tersebut juga memiliki detail tentang berapa banyak paket yang dikirimkan sehingga komputer tujuan dapat mengecek ulang jumlah paket yang telah sampai serta dapat mengetahui apabila ada paket paket yang hilang atau tidak sampai ke tujuan. Dan apabila paket gagal mencapai tujuan, komputer tujuan akan memberikan pesan ke komputer sumber paket tersebut bahwa ada paket yang hilang/tidak sampai dan meminta komputer sumber untuk mengirimkan kembali paket tersebut.
Setiap paket dikirimkan dengan sebuah “header address”, yaitu sebuah “alamat” yang diletakkan pada bagian header. Bagian ini adalah sumber informasi yang memberitahukan tujuan dari paket itu sehingga paket itu tau kemana dia harus pergi. Header address ini juga menyimpan susunan dan letak dari paket paket tersebut sehingga saat paket paket tersebut sampai ke tempat tujuan dalam keadaan terpisah, paket paket tersebut dapat digabungkan kembali menjadi satu data yang lebih besar dengan tatanan dan urutan yang benar.
Paket paket tersebut juga memiliki detail tentang berapa banyak paket yang dikirimkan sehingga komputer tujuan dapat mengecek ulang jumlah paket yang telah sampai serta dapat mengetahui apabila ada paket paket yang hilang atau tidak sampai ke tujuan. Dan apabila paket gagal mencapai tujuan, komputer tujuan akan memberikan pesan ke komputer sumber paket tersebut bahwa ada paket yang hilang/tidak sampai dan meminta komputer sumber untuk mengirimkan kembali paket tersebut.
Karakteristik dari Packet Switching
- Pesan dipecah menjadi paket paket
- Setiap paket memiliki data tentang tujuan paket, jumlah data serta data lain untuk pengecekan paket, serta posisi paket dalam bagian bagian paket tersebut
- Setiap paket diperlakukan secara individual oleh switching centre dan dapat dikirimkan ke tempat tujuan melalui rute yang benar benar berbeda satu sama lain
Kelebihan :
- Keamanan
- Bandwith digunakan semaksimal mungkin
- Device dengan kecepatan berbeda tetap dapat berkomunikasi
- Tidak terpengaruh oleh kegagalan saluran
- Tidak harus menunggu terjadinya sambungan langsung untuk digunakan
- Saat terjadi krisis atau bencana, email dan pesan berbasis text dapat dikirim melalui packet switching
Kekurangan :
- Akan terjadi delay pada penggunaan secara besar besaran
- Paket data dapat hilang atau corrupt
- Diperlukan protokol untuk terjadinya transfer yang baik
- Untuk tipe data stream, packet switching tidak terlalu bagus karena adanya kemungkinan paket data yang datang tidak berurutan sehingga frame frame yang ditampilkan dapat hilang begitu saja.
2.CIRCUIT SWITCHING
Circuit Switching didisain pada tahun 1878 untuk mengirimkan sinyal telepon pada channel khusus. Tidak seperti packet switching yang dapat melalui semua jalur yang ada, circuit switching hanya menggunakan satu jalur khusus yang apabila jalur khusus itu sedang dipakai, panggilan telepon tidak dapat mengganggu dan data dikirimkan hanya dari jalur itu saja.
Ada tiga fase dalam circuit switching antara lain establish, transfer, dan disconnect. Sinyal telepon tidak dibagi menjadi beberapa bagian melainkan dikirimkan secara langsung melalui jalur khusus tersebut dan diterima dengan urutan sebagaimana saat dikirim.
Pada jaringan circuit witch modern, sinyal elektronik akan melalui beberapa switch terlebih dahulu sebelum sebuah koneksi terjalin. Pada saat terjadi panggilan, tidak ada lalu lintas jaringan lain yang dapat menggunakan switch tersebut. Jaringan yang ada akan terus didedikasikan hanya untuk panggilan itu saja, serta semua data hanya akan dikirimkan melalui jalur itu. Circuit Switching ini dapat berupa analog maupun digital.
Dengan penggunaan internet yang semakin berkembang untuk panggilan video dan suara, analis memprediksi akan adanya pergeseran dari jaringan circuit switching. Jaringan circuit switching ini juga sangat bagus untuk data yang memerlukan sambungan khusus secara terus menerus dari awal hingga akhir seperti real time video.
Kelebihan :
- Jalur yang ada didedikasikan hanya untuk suatu panggilan tertentu tanpa gangguan dari pengguna jaringan lain
- Bandwith dapat digunakan secara maksimal saat terjadi panggilan
- Kualitas servis yang terjamin
Kelemahan :
- Tidak efisien, ada kemungkinan jaringan panggilan terbuka walaupun tidak ada data yang dikirim.
- Membutuhkan waktu yang relatif lama untuk menyiapkan jalur khusus tersebut
- Pada saat terjadi krisis atau bencana, jaringan tersebut bisa menjadi tidak stabil atau bahkan tidak dapat digunakan
- Pada awalnya, jalur ini dibuat dan dirancang lebih ke pengiriman suara, bukan data.
3.Message Switching
Dengan message switching tidak ada kebutuhan untuk membentuk jalur khusus antara dua stasiun . Ketika stasiun mengirim pesan , alamat tujuan ditambahkan ke pesan . Pesan tersebut kemudian ditransmisikan melalui jaringan secara keseluruhan dari node ke node . Setiap node menerima seluruh pesan , menyimpannya secara keseluruhan pada disk , dan kemudian mengirimkan pesan ke node berikutnya . Jenis jaringan ini disebut jaringan store-and-forward . Sebuah node message switching biasanya adalah sebuah komputer untuk keperluan umum . Node perlu memiliki kapasitas penyimpanan sekunder yang memadai untuk menyimpan pesan masuk , yang bisa berbentuk pesan panjang .
Kelebihan :
- Efisiensi saluran dapat lebih besar dibandingkan dengan circuit switched systems , karena lebih banyak perangkat berbagi channel .
- Traffic congestion dapat dikurangi , karena pesan mungkin disimpan sementara di rute .
- Prioritas pesan dapat dibentuk karena store-and-forward technique .
- Penyiaran pesan dapat dicapai dengan penggunaan broadcast address appended dalam pesan .
Kekurangan :
- Beralih pesan tidak kompatibel dengan interactive applications .
- Perangkat store-and-forward mahal , karena mereka harus memiliki disk yang besar untuk menyimpan pesan yang berpotensi panjang .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar